BERUBAH DIANTARA PERUBAHAN I

KASIH KARUNIA MEMBUAT KITA BERUBAH

TERGILA-GILA PADA YESUS

KEHIDUPAN YANG BERBUAH

TERHILANG DAN DITEMUKAN KEMBALI


Seorang wanita yang memiliki masa lalu paling buruk di dalam Alkitab yang bernama Rahab, yaitu seorang pahlawan wanita dari Yerikho. Yerikho merupakan kunci bagi semua bangsa Irael agar dapat masuk ke dalam Tanah Perjanjian. Saat Yosua akan
mengalahkan musuh-musuh Allah di Kanaan, dia harus menakloukan Yerikho terlebih dahulu. Penduduk Yerikho sangat menyadari hal ini dan sudah memperlengkapi diri mereka dengan senjata dan tentara untuk melindungi kota mereka.

Pada saat Yosua mengirim dua pengintai ke kota itu, mereka pun pergi ke rumah Rahab. Rahab adalah seorang wanita yang memiliki reputasi buruk di kota itu. Dia adalah seorang perempuan sundal. Oleh karena itu, merpakan hal yang biasa jika orang melihat ada laki-laki yang datang dan pergi dari rumahnya. Orang tidak akan menaruh curiga kalau Rahab, perempuan sundal itu, ternyata dipilih Allah untuk memainkan sebuah peran khusus untuk menyatakan rencanaNya.

Rahab menyambut kedua pengintai itu dan menyembunyikan mereka dari kejaran orang-orang suruhan raja. Ketika orang-orang suruhan raja itu datang ke rumahnya untuk menanyakan tentang kedua laki-laki itu, Rahab berkata, “Memang, orang-orang itu telah datang kepadaku, tetapi aku tidak tahu dari mana mereka, dan ketika pintu gerbang hendak ditutup menjelang malam, maka keluarlah orang-orang itu; aku tidak tahu, kemana orang-orang itu pergi. Segeralah kejar mereka, tentulah kamu dapat menyusul mereka.” (Yosua 2:4-5)

Sebenarnya, kedua pengintai itu disembunyikan di atas sotoh rumahnya. Namun ketika Rahab membohongi orang-orang suruhan itu supaya mereka pergi ke arah yang salah, mereka percaya pada apa yang dikatakannya dan bergegas pergi untuk mengejar musuh mereka sampai keluar kota. Untuk membalas kebaikan yang telah dilakukan Rahab kedua pengintai itu menjanjikan sesuatu kepada Rahab, yaitu mereka berjanji akan menyelamatkan dia dan keluarganya pada saat Yosua dan pasukannya datang untuk menghancurkan Yerikho.

Hal yang paling membuat saya kagum pada kisah ini adalah bahwa Allah memakai seorang wanita Kanaan, seorang wanita dari keturunan Ham yang memiliki reputasi buruk dan profesi yang sangat memalukan, untuk membuktikan bahwa kasih karunia-Nya itu memang cukup untuk siapa saja. Rahmat-Nya dicurahkan kepada semua orang yang mau bertobat. Keselamatan-Nya diberikan secara Cuma-Cuma kepada semua orang yang mau mengakui-Nya sebagai Tuhan dan menerima-Nya sebagai Tuan atas kehidupan mereka. Seluruh hidup Rahap telah terhilang di tengah-tengah hutan belantara dosa. Namun, kemuliaan dia ditemukan kembali oleh Bapa sorgawi yang menghargai sikap hatinya dan bukan hanya hidupnya diselamatkan, tetapi juga namanya dengan hormat dicantumkan di dalam silsilah Yesus Kristus (Matius 1:5; Ibrani 11:31).

Lihat sahabatku, Allah tidak membuat perbedaan berdasarkan suku bangsa, ras, kasta, ataupun jenis kelamin. Dia menciptakan kita semua dan mengasihi kita dnegan kasih yang sama. Kristus datang untuk menyingkirkan tembok-tembok pemisah yagn ada di antara kita dnegan Bapa-Nya supaya setiap orang yang emnginginkannya dapat menjadi bagian di dalam keluarga-Nya. Rencana Allah adalah bagi kita semua, yaitu agar kita berbalik dari jalan-jalan kita yang jahat dan memuji-Nya seperti yang dilakukan anak-Nya, Rahab. Meskipun kita tidak menaati hukum-hukumNya, tetapi Dia memutusan untuk membebaskan kita di bawah perjanjian baru yang dibuat oleh Yesus Kristus. Sama seperti Dia menyelamatkan Rahab, bukan hanya dari kematian tetapi juga dari cengkeraman dosanya, Dia juga merencanakan untuk menyelamatkan masing-masing kita dari nasib kita yang menjauhkan kita dari Dia. “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat” (2 Petrus 3:9).

Sahabatku, jika Anda terhilang, anda dapat ditemukan kembali. Akuilah kebutuhan Anda akan seorang juruselamat dan hormatilah Allah seperti yang telah dilakukan oleh Rahab. Tidak perduli siapa anda atau dimana anda berada. Itulah sebabnya mengapa kasih karunia-Nya itu merupakan suatu anugerah yang sangat mengagumkan. Kasih karunia-Nya itu menyelamatkan orang-orang celaka dan malang seperti Rahab. Terimalah anugerah-Nya, sahabatku. Kehadiran Anda disambut dengan sukacita di dalam keluarga Allah.

Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani,

Tidak ada hamba atau orang merdeka,

Tidak ada laki-laki atau perempuan,

Karena kamu semua adalah Satu

Di dalam Kristus Yesus

Galatia 3:28


http://bit.ly/hs4fKS


0 komentar:

Posting Komentar